Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Hati dan Prasangka

Mudah memang menilai sesuatu dengan sekejap atau dengan sebelah mata. Kita hanya perlu meyakini bahwa apa yang ada di dalam logika adalah fakta. Tidak perlu memikirkan adanya kemungkinan. Sebab yang mudah dan instan lebih menarik daripada menganalisa sebuah kemungkinan, hingga menemukan kebenaran. Tapi yang menarik adalah ketika sesuatu yang kamu yakini sebagai fakta ternyata hanya sebuah prasangka, dengan mudah pula kamu bersikap seperti tidak ada apa-apa. Seolah, semuanya bisa kembali seperti yang kamu harapkan. Sayang Tuhan tidak menciptakan segalanya sama, sehingga tidak semua bisa kembali sedia kala seperti yang kamu inginkan. Seperti hati misalnya.

Sebuah Anugrah, Bukan Yang Terindah Namun Yang Paling Berharga.

Memiliki seseorang yang sangat berharga bagi hidupmu adalah anugrah. Maka bukanlah hal yang berlebihan jika mensyukurinya setiap hari. Bahkan saat kau merasa bahwa hidup terlalu sulit untuk dilalui, Dialah satu-satunya orang yang datang, entah ia dekat atau sedang dipeluk jarak. Ia akan datang, di setiap kesempatan, dalam suara, nada, senja atau bahkan udara. Tidak hanya memberimu ruang saat kau merasa sesak, ia juga bisa memelukmu erat saat dunia terasa hampa. Didunia, ia memang bukanlah satu-satunya kehidupan. Namun ia dapat membuatmu bertahan. Bisa saja jika ia adalah ibu, ayah, belahan jiwa, atau mungkin sahabat. Tapi bagiku ... dalam kehidupanku ia menjelma sebagai seorang kakak. Ia manusia, aku pun sama. Jika orang lain bisa kecewa, mungkin dia atau aku pun bisa kecewa. Namun kepada Tuhan, aku berharap agar kasih sayang kami tidak akan terkikis oleh waktu atau oleh sebab apapun yang fana didunia. Mintalah segalanya yang aku punya, akan aku berikan. Sebab seg