Aku yang kehilangan Separuh jiwaku yang lain Ia yang tersesat dunia niskala Yang entah kapan kembali datang Setiap hari aku berharap Ia menemukan jalan pulang ... Aku yang begitu menyedihkan Setiap hari terluka Setiap saat menahan airmata Aku yang kini bukan lagi dunianya ... Aku yang begitu memilukan Yang terbuang diantara tumpukan luka Tak berdaya... Hilang arah... ... "Tuan apakah kau bertemu dengannya?" Aku bertanya pada setiap orang yang lewat Bertemukah ia dengan belahan jiwaku yang tersesat? Lalu mereka bertanya, "Siapakah kau yang begitu lara?" "Dan siapakah ia belahan jiwa, yang sedang kau cari tanpa arah?" Di bagian inilah hati dan bibir terasa kelu Maka hujan yang luruh dari kedua bola matalah yang paling sanggup menjawab "Aku adalah putri yang kehilangan" ... "Dan Dia adalah ibu, belahan jiwaku" 🍁 Dan kutitipkan catatan kecil diakhir sebuah kisah... Bahwa tidak ada yang lebih buruk selain k
Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2017