Sejujurnya tidak akan pernah ada kata atau serentetan kalimat tepat untuk menggambarkan tentangmu.
Seringkali aku merasa cinta, sesekali marah merasa benci, barangkali terkadang iba, pernah merasa begitu rindu, berakhir dengan kembali cinta.
Itu sebabnya aku tak pernah berani menggambarkanmu dengan sebuah kalimat atau hanya sekedar sepatah kata. Karena kamu yang segalanya menjelma semesta.
-AL-
141017
Surat cinta yang entah ke berapa... untukmu kekasihku.
Seringkali aku merasa cinta, sesekali marah merasa benci, barangkali terkadang iba, pernah merasa begitu rindu, berakhir dengan kembali cinta.
Itu sebabnya aku tak pernah berani menggambarkanmu dengan sebuah kalimat atau hanya sekedar sepatah kata. Karena kamu yang segalanya menjelma semesta.
-AL-
141017
Surat cinta yang entah ke berapa... untukmu kekasihku.
Komentar
Posting Komentar